Mahasiswa Pertanian Unas Kunjungan Ilmiah ke Balittri dan Edy’s Farm

Kembangkan Wawasan dan Pengetahuan

0 311

Sebanyak 46 mahasiswa Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Nasional yang mengikuti Mata Kuliah Budidaya Tanaman Perkebunan dan Mata Kuliah Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian melakukan kegiatan kunjungan ilmiah. Kali ini, kunjungan dilaksanakan di dua tempat, yaitu Badan Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) yang berlokasi di jalan raya Pakuwon, Parungkuda serta Edy’s Farm yang berlokasi di Desa Girijaya, Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat.

Kegiatan dilaksanakan pada Selasa, 28 Juni 2022. Kegiatan kunjungan ilmiah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta pengalaman bagi para mahasiswa pertanian mengenai cara budidaya tanaman perkebunan khususnya kopi dan kakao serta bagaimana cara pengolahan hasil tanaman industri tersebut sehingga memiliki kualitas yang baik dan berdaya saing untuk dipasarkan (marketable).

“Saya berharap agar para mahasiswa dapat memahami bagaimana cara budidaya tanaman serta cara pengolahan hasil tanaman industri,” kata Ir. Inkorena G. S. Sukartono, M.Agr, selaku dosen pengampu mata kuliah Budidaya Tanaman Perkebunan.

Sukartono juga mengharapkan kesediaan pihak Balittri untuk menerima para mahasiswa pertanian yang ingin melakukan kegiatan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi nanti.

Permintaan tersebut disambut baik oleh Kepala Balittri. “Kami akan menyambut baik para mahasiswa yang akan belajar serta melakukan penelitian di tempat kami,” kata Dr. Tedy Dirhamsyah, S.P., M.A.B, Kepala Balittri.

Dalam kunjungan ini, mahasiswa mendapatkan banyak pembelajaran serta pengalaman selama mengikuti kegiatan kunjungan ilmiah ini. Mulai dari cara menanam bibit agar dapat tumbuh dengan baik hingga menghasilkan banyak buah kopi dan kakao. Juga cara menangani hama dan penyakit yang menyerang tanaman, memilih buah kopi dan kakao yang memiliki mutu baik untuk dijadikan produk olahan, serta cara pengolahan yang tepat agar menghasilkan kopi dan kakao yang memiliki cita rasa tinggi.

Para mahasiswa juga dipersilakan untuk mencicip permen coklat (cacao candy) produksi Balittri, serta menikmati segarnya kopi produksi Balitri jenis Arabica, Robusta maupun Liberica yang sudah dipasarkan dengan merek Kopi Pakuwon.

Saat ini, Balittri sedang mengembangkan kopi Binturong yaitu teknologi pengolahan kopi yang difermentasi menggunakan bakteri selulolitik dari saliva hewan arctictis binturong yang menghasilkan kopi dengan kadar kafein yang lebih tinggi dibanding kopi luwak.

Setelah kunjungan ke Balittri, kunjungan ilmiah ini dilanjutkan ke kebun kopi Edy’s Farm yang berlokasi di Girijaya, Cidahu, Sukabumi. Edy’s farm merupakan perkebunan kopi yang memiliki pabrik pengolahannya sendiri.

“Ada beberapa cara pengolahan yang dilakukan di pabrik kami. Tetapi pabrik kami ini masih terus kita kembangkan dan mencari inovasi-inovasi baru. Kami melakukan banyak riset sebelum memulai pengolahan ini dan semuanya belajar secara otodidak melalui internet dan berguru pada para ahli di bidangnya. Kami juga membuat sendiri mesin-mesin pengolahan dengan cara memodifikasi mesin-mesin pengolahan yang ada,” kata Edy Hari Utomo, pemilik dari Edy’s farm tersebut.

Edy juga mengatakan, sebelumnya dia pernah malang melintang di oil company dan property, serta pernah sukses mengusahakan pabrik olahan saus cabe. Edy menceritakan pengalaman bisnisnya dengan menggugah kesadaran mahasiswa untuk terjun sebagai entrepreneur di bidang pertanian.

Di farmhouse-nya yang asri dan sejuk, disuguhkan hidangan hasil kebun seperti singkong goreng, ubi rebus, pisang rebus, buah pisang (meja) dan buah kelapa yang semuanya dipanen dari kebun sendiri.

Edy berpesan kepada para mahasiswa untuk selalu berfikir kreatif serta jangan pernah putus asa dalam mengejar impian, serta mengharapkan mahasiswa agar mau bekerja dan turun langsung ke sektor pertanian. Banyak sekali pengalaman serta pesan berharga yang dibagikan oleh Edy kepada mahasiswa untuk membangun motivasi dan semangat untuk mengembangkan bisnis di bidang pertanian.

Dengan kunjungan ilmiah ini, diharapkan para mahasiswa dapat bertambah wawasan serta pengalamannya serta tergugah semangatnya sehingga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan secara nyata nantinya.(*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.