Unas Smart Campus, Pilihan Ideal Kuliah Online Berbasis Teknologi dan Big Data

0 508

Dulu, sebelum terjadi pandemi Covid-19, Universitas Nasional telah membangun sebuah metode pembelajaran berbasis teknologi. Ketika kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) diterapkan, metode ini akhirnya menjadi pilihan yang bijak dan cerdas.

Metode pembelajaran itu disebut sebagai Blended Learning. Civitas akademika Unas menetapkan metode Blended Learning ini dengan memanfaatkan paket informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi dengan pembelajaran tatap muka.

Jadi, pada saat itu, belajar di Unas bukan full online. Tapi perpaduan antara kuliah online dan tatap muka.

Awalnya, kuliah online ini dikembangkan oleh Unas dalam rangka untuk meningkatkan mutu lulusannya. Terutama, untuk mampu bersaing di era revolusi industri 4.0.

Kebijakan ini sendiri sesuai dengan yang tertuang dalam UU Perguruan Tinggi No 12 Tahun 2012 Pasal 31, Permenristek DIKTI tentang PJJ No 51 Tahun 2018, pasal 39 ayat 1-3. SK Rektor No 65 Tahun 2019 Universitas Nasional tentang Penyelenggaraan Blended Learning.

Perkuliahan online di Unas, begitu metode ini diterapkan, langsung dilakukan dengan akses melalui https://webkuliah.unas.ac.id/.

Pada forum digital tersebut, mahasiswa akan mendapatkan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), video e-learning, slide PPT materi belajar, modul belajar, jadwal kuliah, dan lain-lain.

Di tempat itu juga, mahasiswa dan dosen bisa saling terhubung melalui forum diskusi atauu chat room online untuk mendiskusikan materi kuliah.

Dengan adanya kuliah online tersebut, mahasiswa dan dosen tidak harus datang ke kampus Unas. Perkuliahan dapat dilakukan kapan dan dimanapun, yang terpenting ada koneksi internet. Mahasiswa dan dosen juga bisa berinteraksi dan tanya jawab selama satu minggu, sedangkan kuliah onsite hanya 2 jam.

Karena itu, ketika terjadi pandemi Covid-19, berbagai metode telah ditetapkan oleh institusi pendidikan untuk mendukung aktivitas PJJ tersebut. Dan, ini memberikan keuntungan bagi Unas, karena metode PJJ bukan hal yang baru bagi Universitas Nasional.

Karena itu, pada saat memasuki tahun ajaran baru sekarang, memilih tempat kuliah bukan perkara mudah. Selain masa pandemi, semua sistem pembelajaran saat ini dilakukan dengan daring (Online).

Ini menjadi hal penting bagi calon mahasiswa. Sebab, mereka harus bisa memastikan kampus yang dipilih memiliki kuliatas pendidikan online yang bagus.

Karena itulah, perkuliahan online lebih unggul ketika di masa pandemi diterapkan kebijakan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Sebab, perkuliahan online di Unas telah didukung oleh berbagai macam teknologi informasi.

Salah satunya adalah Learning Management System (LMS) yang digunakan untuk berkomunikasi dengan teman sekelas dan dosen. Dengan LMS ini, semua proses pembelajaran tercatat dan data yang terkumpul akan dianalisa untuk menentukan keberhasilan proses pembelajaran.

Manfaat lain dengan adanya kuliah online ini ialah, dapat mengurangi carbon footprint dengan membuang-buang kertas. Di Unas sendiri, dari mulai pendaftaran hingga perkuliahan sampai ujian menggunakan perangkat digital.

Pengerjaan tugas dan dan presentasi pun tidak perlu di print dan di jilid, mahasiswa bisa menggunakan e-presentation yang lebih hemat dan nyaman.

Unas sendiri sudah lama, melalui proses bertahap telah berusaha meningkatkan kualitas infrastruktur agar perkuliahan online dapat berjalan secara optimal.

Selain itu perangkat, dosen juga dibekali dengan pelatihan pembelajaran Blended Learning agar proses kuliah online dapat berjalan dengan baik.

Unas juga menerapkan metode e-learning terhadap manajemen penyelenggaraan akademik, yang telah menggunakan teknologi informasi, internet, analisis big data dan komputerisasi.

Dengan demikian, manajemen akademik di Unas menjadi lebih efektif dan efisien serta mampu menunjang pencapaian kinerja tinggi.

Inilah keunggulan kuliah di Unas, yang disebut sebagai Smart Campus.(*)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.